Silaturrahmi Nasional Beswan Djarum 2010


Para Penerima Beswan Djarum Tahun 2010/2011
Acara Silaturrahmi Nasional (Silatnas) penganugerahan Djarum Beasiswa Plus kepada 450 mahasiswa seluruh Indonesia pada tahun 2010-2001 sukses terselenggara. Acara berlangsung pada Selasa 9 Nopember 2010, bertempat di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Semarang, Jawa Tengah. Perhelatan acara inagurasi ini sebagai penyambutan awal bagi mahasiswa penerima Djarum Beasiswa Plus yang baru, sekaligus pemberian status alumni bagi mahasiswa penerima beasiswa pada tahun sebelumnya.

Penyelenggaraan Silatnas ini adalah sebagai salah satu bentuk serangkaian program bagi mahasiswa penerima beasiswa Djarum. Selain itu, masih banyak kegiatan pengembangan soft skill yang di persembahkan dari program Djarum Beasiswa Plus, seperti outbond, latihan kepemimpinan, dan latihan pengembangan kepribadian. Serangkaian kegiatan beasiswa ini, menjadi salah satu bentuk tanggung jawab PT. Djarum kepada masyarakat Indonesia dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Di mana, masyarakat Indonesia saat sekarang, Sumber Daya Manusianya (Human Capital) masih sangat rendah, dibawah negara-negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand. Maka, dengan cara membantu meringankan beban biaya pendidikan bagi mahasiswa di perguruan tinggi adalah sebagai bentuk nyata mensukseskan penyelenggaraan pendidikan, yang akhirnya bermuara pada peningkatan kualitas SDM masyarakat Indonesia. Partisipasi pemberian beasiswa seperti inilah yang diharapkan dapat berkontribusi mewujudkan Indonesia yang maju dan bermartabad.

Persiapkan Diri untuk Menjadi Beswan Berikutnya
Bagaimana cara menjadi keluarga Beswan Djarum? Tidaklah mudah untuk mendapatkan sebutan Beswan Djarum, sebagai panggilan bagi para penerima Djarum Beasiswa Plus. Para peserta yang ingin lolos program yang satu ini wajib mengikuti serangkaian penyeleksian, diantaranya mengikuti seleksi kelengkapan administrasi, psikotes, tes wawacara, dan menulis karya tulis. Disamping itu, bagi sahabat mahasiswa perguruan tinggi yang ingin ikut proses penyeleksian awal, tidak boleh mempunyai IPK dibawah 3,0. Oleh karena beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa pada semester lima, maka bagi mahasiswa yang belum semester lima mempunyai kesempatan untuk mengumpulkan nilai IPK yang tinggi.

Sambutan Pembina Beswan Djarum
Pada tahun 2010 tercatat sampai 2.808 peserta yang melamar, sedangkan yang diterima hanya 450 mahasiswa. Sangat beruntunglah bagi sahabat-sahabat Beswan Djarum yang berkesempatan mendapatkan beasiswa spektakuler ini. Saya sendiri sebagai penerima beasiswa ini patut berterima kasih kepada Allah SWT karena diberi jalan menjadi keluarga Beswan Djarum. Rasa terimaksih juga saya panjatkan kepada orang tua yang selalu memberikan semangat kepada saya sejak masih kecil sampai saat menjadi mahasiswa di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Tak lupa, ucapan terimakasih juga kepada pihak PT. Djarum yang menyelenggarakan Djarum Beasiswa Plus sebagai salah satu pengabdian dan tanggung jawab sosial, Corporate Social Responsbility (CSR).

Sudah saatnya bagi mahasiswa baru mempersiapkan diri mulai dari sekarang untuk bisa mendapatkan Djarum Beasiswa Plus pada tahun mendatang, 2011-2012. Siapkanlah diri kalian dengan cara meningkatkan diri dalam belajar, mengumpulkan banyak prestasi baik di dalam kampus atau juga di luar kampus. Lebih-lebih apabila juga bisa aktif di berbagai organisasi kampus atau di luar kampus. Karena berdasar pengalaman, saya yakin, dengan keaktifan saya di organisasi dan beberapa prestasi yang saya kumpulkan dari perlombaan menjadi credit poin bagi pihak panitia penyelenggara untuk memasukkan saya sebagai Beswan. Ini juga sesuai dengan kriteria sebagai calon penerima Djarum Beasiswa Plus yang mengedepankan mahasiswa yang berprestasi dan aktif di organisasi.

Saya dan teman-teman Beswan Djarum Latihan Nari bersama Aryo Wahab
Memang, tidak seluruh universitas di Indonesia, berkesempatan mendapatkan Djarum Beasiswa Plus yang diadakan setiap tahun. Sampai tahun 2010, ada 73 perguruan tinggi dari 24 propensi yang berhak mendapatkaan Beasiswa Djarum. Dan bagi mahasiswa yang tidak bisa berkesempatan mendapatkan beasiswa ini haruslah juga bersemangat dalam belajar. Seperti kata pepatah, banyak lorong menuju roma. Maka, carilah celah-celah lain. Tapi, pihak PT. Djarum sendiri setiap tahunnya berkomitmen memperluas jangkauan daerah dan universitas di Indonesia, sekaligus memperbesar jumlah mahasiswa penerima beasiswa. Ini terlihat dari pengalaman beberapa tahun terakhir yang selalu mengalami peningkatan.

Sampai pada tahun 2010, jumlah penerima Djarum Beasiswa Plus mencapai jumlah 6.786, yaitu 450 mahasiswa pada tahun 2010 ditambah 6.336 mahasiswa pada tahun-tahun sebelumnya. Selanjutnya PT. Djarum membagi para penerima beasiswa berdasarkan pada empat wilayah, atau yang sering disebut Regional Sales Operation (RSO). Empat regional tersebut yaitu regional Jakarta, regional Bandung, regional Semarang, dan terakhir adalah regional Surabaya. Regional terakhirlah yang selalu kreatif-atraktif menampilkan yel-yel dalam acara tersebut. Saya sendiri masuk RSO Semarang, dari DSO (Distrik Sales Operation) Jogja.

Unjuk Kebolehan
Pada momen Silatnas ini, ada sejumlah 150 mahasiswa perwakilan dari 450 penerima Djarum Beasiswa Plus menampilkan unjuk kebolehan di depan 71 rektor dan para undangan dari berbagai universitas yang tersebar di Indonesia. Mahasiswa menampilkan beberapa tarian tradisional, seperti tarian Aceh, Bali, Jawa, Papua, Sulawesi, dan tarian modern.

Penampilan dari Beswan Djarum
Tarian yang dibawakan oleh mahasiswa sangat memukai. Hal ini juga tidak lepas dari peranan Ari Tulang dan krunya, sebagai koreografer, mendidik dan melatih anak-anak Beswan selama empat hari sebelum acara malam puncak. Dengan persiapan yang begitu matang. Pada kesempatan ini, mahasiswa berkesempatan bisa kenal akrab dengan artis di atas, berkat latihan bersama pada waktu itu. Tidak kalah juga, pada malam itu, pemandu acaranya sangat keren, Hilbram Dunar dan Ersa Mayori, yang kedua-duanya tidak asing lagi sering menghiasi layar kaca pertelevisian Indonesia.

Acara puncal Silatnas diselenggarakan pada malah hari. Seperti juga pada acara Silatnas tahun-tahun sebelumnya. Malam yang dibernama Malam Dharma Puruhita (MDP). Kali ini bertema Simfoni Cintra Bangsa. Kemeriahan sangat tampak pada malam itu. Karena disamping penampilan dari perwakilan Beswan Djarum. Acara ini juga menghadirkan artis dan penyanyi papan atas. Seperti group musik Nidji, Ario Wahab, Lala Karmela, Linda Sitinjak, diiringi pula musik Tataloe Perkusi.

Para Juara
Pada moment penting itu, tidak terlewatkan juga pengenagurahan penghargaan bagi para pemenang Lomba Karya Tulis (LKT). Ketiga pemenangnya berasa dari regional Jakarta. Pemenang pertama di raih Risya Sasri dari Universitas Tanjungpura dengan Judul Pemanfaatan Nanopigmen Koalinitbizin sebagai Fotosensitizer Pada sel Surya TiO2 dengan Potensi Pengembangannya di Kalimantan Barat. Juara kedua diraih oleh Reggie Surya, mahasiswa Universitas Pertanian Bogor, judul yang diangkat Potensi Tempe Kalengan sebagai Media Promosi Pangan Khas Indonesia ke Manca Negara. Sedang Juara Ketiga, dimenangkan oleh Ferdianand Hidayat dengan judul Material Komposit Bagas Polianilina sebagai Elektroda Baterai Berbasis Selulosa, dari Universitas Tanjung Pura.

Salah Satu Pemenang LKT Beswan Djarum
Setelah itu, dilanjutkan penyerahan hadiah bagi para pemenang kompetisi blog. Juara pertama Magfur Amin, mahasiswa Universitas Merdeka Malang, juara kedua dimenangkan oleh Pratiwi Cristin Harnita dari Universitas Kristen Satya Wacana, dan juara ketiga Hertily Surviva, mahasiswa Universitas Syah Kuala, Nanggroe Aceh Darussalam.

Akhirnya, semoga harapan tulus dari PT. Djarum untuk memajukan pendidikan di Indonesia, dengan pemberian Djarum Beasiswa Plus bagi mahasiswa, dapat memberikan hikmah yang besar kepada para penerimanya, terutama bagi saya sendiri sebagai bentuk tanggung jawab kepada negeri tercinta, Indonesia. Sehingga, tujuan awal untuk memajukan negeri tercinta bisa tercapai. Maka, dengan program ini, harapannya nanti bisa membantu akan terwujudnya generasi muda yang berkualitas tinggi untuk bersaing di dunia Global. Kemudian bisa berbakti di lingkungan masyarakat secara lebih luas. Amien.

Komentar

Postingan Populer