Komitmen Berkontribusi (2) Cara Mewujudkan

Gambar: Pembekalan Mahasiswa Baru UNY

Setelah saya berbagi esai saya yang pertama terkait Komitmen Berkontribusi (1) pada bagian Deskripsi Diri dan Peran, kali ini saya akan berbagi artikel kedua terkait Cara Mewujudkan. Berikut esainya, semoga bermanfaat.


Cara Mewujudkan

Sebagai awardee penerima BPI (Beasiswa Pendidikan Indonesia) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, saya banyak ditanya oleh para calon pendaftar BPI terkait bagaimana membuat esai komitmen berkontribusi. Maka, pada postingan kali ini saya ingin membagikan esai saya terkait komitmen berkontribusi tersebut yang terbagi ke dalam tiga bagian yaitu; bagian pertama, Deskripsi Diri dan Peran; kedua, Cara Mewujudkan; dan ketiga, Penilaian Diri. Berikut bagian pertama terkait Deskripsi dan Peran

Cara saya mewujudkan kontribusi untuk Indonesia sebagai pendidik, penulis bidang perdamaian dan pribadi rahmatan lil alamin adalah dengan melaksanakan tugas sebagai pendidik (dosen) secara profesional, penulis bidang perdamaian yang produktif, dan selalu menjadi pribadi yang rahmatan lil alamin yaitu selalu berbuat kebaikan untuk semua orang tanpa melihat perbedaan agama, suku, bahasa dan perbedaan lain sebagainya. Saya meyakini dalam hidup saya bahwa sebaik-baik manusia adalah mereka yang tanpa henti memberikan manfaat untuk orang lain. 

Sebagai pendidik, dalam hal ini sebagai dosen, saya harus memenuhi kualifikasi akademik dosen S3 agar bisa mendukung program studi tempat saya mengabdi untuk bisa meraih akreditasi unggul dan juga bisa mendukung rencana pembukaan program studi S2 pada tahun 2025. Saya memilih untuk bisa melanjutkan S3 dengan Beasiswa Pendidikan Indonesia, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (BPI Kemendikbud Ristek) dan berkomitmen untuk lulus tepat waktu dan meraih predikat lulusan terbaik. Selain memenuhi kualifikasi, saya memilih untuk bisa memiliki bidang ilmu yang linier yaitu bidang pendidikan. S1 saya bidang Kependidikan Islam, S2 bidang Pendidikan (Masters of Education). Untuk jenjang pendidikan S3, saya memilih di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan bidang studi Ilmu Pendidikan dengan rencana judul penelitian untuk disertasi yaitu Peace Education dalam Melawan Kekerasan Berbasis Agama dan Gender di Pondok Pesantren

Disamping itu, saya bercita-cita menjadi profesor bidang pendidikan perdamaian. Sehingga penelitian-penelitian saya ke depan akan konsisten terus bersinggungan dengan tema-tema pendidikan dan perdamaian. Sebagai orang Muslim, saya berpegang teguh terhadap firman Allah SWT dalam surat Al-Hujurat ayat 13 agar terus menjaga perdamaian. Pesan dalam ayat tersebut adalah bahwa Allah SWT menciptakan manusia beragam, yaitu berbeda jenis kelamin, berbeda bangsa dan berbeda suku untuk saling mengenal. Maka, sudah seharusnya apa yang saya teliti bisa bermanfaat untuk negara saya tercinta, Indonesia dan juga agama yang saya anut, Islam, bahkan bisa bermanfaat untuk masyarakat dunia dalam menciptakan kehidupan yang damai penuh cinta kasih.

Sebagai pribadi yang mengedepankan prinsip rahmatan lil alamin, saya selalu berpegang teguh bahwa sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk orang lain. Sehingga setelah menyelesaikan S3, saya akan kembali membantu segala yang dibutuhkan untuk kemajuan lembaga tempat saya bekerja dan juga negara Indonesia secara umum. Saya akan selalu melihat dalam perspektif bahwa saya harus mengedepankan apa yang bisa saya berikan untuk institusi dan negeri ini, bukan apa yang akan saya dapatkan. Saat ini saya dipercaya menjadi kepala CSSD (Center for Student Service and Development), lembaga untuk pengembangan skilldan kompetensi mahasiswa. Saya juga menjadi koordinator penjaminan mutu program studi Pendidikan Agama Islam dan manajer sertifikasi pada Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) UII. Selain itu, saya juga berkali-kali menjadi ketua baik dalam kerjasama penelitian, pengajaran, dan pengabdian dengan beberapa lembaga, seperti Universiti Kebangsaan Malaysia, Universiti Sains Malaysia, dan MIIAS (Masyarakat Islam Indonesia Australia Selatan). Pada akhirnya, setelah saya lulus S3, saya akan kembali siap membantu institusi dan negara Indonesia tercinta sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Di tempat tinggal, Bantul, saya tetap akan terus bisa berbagi dengan masyarakat dalam pertemuan RT yaitu sekali dalam sebulan memberikan ceramah selaku penanggung jawab bidang keagamaan. 

Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap negara Indonesia, apabila saya mendapatkan Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) Kemendikbud Ristek 2023 untuk menempuh jenjang S3, saya akan berusaha sekuat tenaga untuk bisa lulus tepat waktu dan bisa meraih summa cumlaude, sebagaimana juga saya lakukan ketika menempuh jenjang pendidikan S1 dan S2. Saya juga berkomitmen untuk bisa mempublikasikan karya ilmiah pada jurnal bereputasi. Saya akan fokus belajar, meneliti, mempublikasikan karya dan berkolaborasi dengan dosen-dosen saya di kampus tujuan, UNY. Bagi saya, melaksanakan amanah dengan sebaik-baiknya dari pemberi beasiswa, yaitu Kemendikbud Ristek dalam menjalani studi S3 adalah bagian dari bentuk mewujudkan kontribusi bagi Indonesia. Saya akan menjalaninya dengan penuh rasa tanggung jawab dan selalu berharap rida dari Allah SWT. 

Komentar

Postingan Populer